Kalurahan Sumbermulyo

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bantul pada hari Sabtu 25 Mei 2024 lalu memberi materi cara penanganan utk anak PAUD di sekolah yg mengalami tersedak, jatuh, pingsan dan lainnya. Selain materi penanganan keadaan darurat anak, para pengajar PAUD juga diberi materi kebencanaan. Berkaca dari momen-momen bencana alam yang kerap terjadi, Bantul yang rawan bencana perlu meningkatkan kesiapsiagaannya terhadap bencana.
Bagi yang belum mengenal, Tagana sendiri adalah relawan sosial dalam penanggulangan kebencanaan di bawah binaan Dinas Sosial. Dalam hal ini yang ditangani adalah korban bencananya. Klo BPBD menangani akibat secara fisik dari bencana. Menurut instruktur Tagana, Bencana ada 3 macam yaitu: bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial. Kedudukan Tagana berada di bawah Kementerian Sosial dan bertanggungjawab kepada Menteri Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Kedudukan Tagana di provinsi berada di bawah pembinaan Dinas Sosial provinsi, kabupaten/kota.

Acara ini diselenggarakan oleh Paguyuban Among Asih yang merangkum para Pendidik PAUD di Kalurahan Sumbermulyo. Acara ini jelas didukung oleh Pemerintah Kalurahan. Selain itu Dinas sosial juga menawarkan program Tagana masuk sekolah untuk langkah selanjutnya. Dalam acara ini para peserta diajarkan tentang evakuasi, penyelamatan, dan penanganan korban bencana. Ini penting karena pengetahuan ini dapat menjadi perbedaan dalam situasi darurat. Tagana juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana.