Kalurahan Sumbermulyo

Padukuhan Kaligondang, yang terkenal karena "Gedung Putih"  Saemaul dan Puskesmas Bambanglipuro, menyimpan banyak cerita. Misalnya, makam sesepuh Sumbermulyo yang disebut Kyai Ganjur terletak di padukuhan ini. Gedung Saemaul sendiri juga menjadi sentral penanganan pandemi Covid-19 selama 2020-2021, dan telah dikunjungi oleh banyak menteri diantaranya Menteri Kesehatan, Menteri Desa, dan lainnya. Kali ini, masyarakat Kaligondang belajar kembali mengenai pengelolaan sampah mengikuti padukuhan-padukuhan lain yang agendanya sudah dilaksanakan sebelumnya. Jadwal Pelatihan dan sosialisasi pengelolaan sampah untuk Kaligondang adalah Selasa (05/12/2023).

Pelatihan dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah yang kali ini menyasar Padukuhan Kaligondang merupakan penerapan dana PPBMP seperti agenda sebelumnya di padukuhan lain. Narasumber kali ini adalah Ibu Tuminah yang lebih dikenal dengan nama Mirna Dewi, salah seorang aktivis dari Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) di Kapanewon Bambanglipuro. 

Metode yang digunakan yaitu alat berupa ember tumpuk, untuk menyerap sisa makanan dan sisa masakan dapur beserta seluruh sampah organik. Di sini dijelaskan bahwa ternyata tidak semua sampah organik cocok untuk dimasukkan kedalam ember tumpuk. Hal itu disebabkan ada beberapa macam sampah yang sulit membusuk atau membutuhkan waktu lama, misalnya daun-daunan yang keras, tulang, dan kulit telur. Ibu Mirna Dewi juga menjelaskan mengenai susunan dari sampah di dalam decomposition chamber (ruang pembusukan) yaitu paling bawah haruslah sisa buah-buahan dan sayuran lunak, baru diatasnya berbagai macam sampah seperti sisa nasi, dan lainnya. 

Para peserta yang kebanyakan adalah kaum muda nampak antusias mengikuti pelatihan, karena selain sudah pernah mendengar tentang ember tumpuk, beberapa warga seperti Dukuh Kaligondang, Bapak Supriyanto sudah mengaplikasikannya di rumah. Sosialisasi ini menjadi penyegaran semangat bagi warga Kaligondang untuk kembali memilah sampah sehingga mendukung hidup yang lebih sehat bagi diri pribadi masing-masing dan lingkungan.