Pentingnya Kualitas Air untuk Cegah Stunting

Administrator 13 Februari 2025 10:45:46 WIB

Kualitas air sangat berpengaruh untuk kesehatan, termasuk kaitannya dengan stunting. Hal ini disampaikan oleh para Sanitarian UPTD Puskesmas Bambanglipuro pada Kamis (13/02/2025). Acara ini digelar di Aula Balai Kalurahan Sumbermulyo untuk para ibu yang memiliki balita. Acara yang bertajuk "Edukasi Pentingnya Sanitasi dan Kualitas Air dalam Mencegah Stunting" ini dilaksanakan di bawah binaan Kamituwa Kalurahan Sumbermulyo.

Acara yang diadakan dalam rangka pencegahan stunting ini menghadirkan dua narasumber dari Puskesmas. Mereka adalah Ambarwati WidadaningAstuti, A.Md.KL dan Yunita Dwi Astuti, A.Md.KL. Secara garis besar para narasumber menerangkan bahwa air yang berbahaya adalah air yang mengandung mineral berbahaya serta mikroba, diantaranya bakteri Escherichia Colli

Kualitas air yang buruk memiliki dampak signifikan terhadap kejadian stunting pada anak-anak. Air yang terkontaminasi bakteri, parasit, atau logam berat dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang berulang, seperti diare kronis. Kondisi ini menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal anak. Selain itu, konsumsi air yang mengandung zat berbahaya seperti timbal dan arsenik dapat merusak sistem saraf serta mengganggu perkembangan otak, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap terhambatnya pertumbuhan fisik dan kognitif anak.

Kurangnya akses terhadap air bersih juga sering kali dikaitkan dengan sanitasi yang buruk, yang meningkatkan risiko infeksi dan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis akibat paparan lingkungan yang tidak higienis dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan, sehingga anak tidak dapat mencapai tinggi badan yang seharusnya. Oleh karena itu, memastikan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam meningkatkan infrastruktur air bersih serta edukasi mengenai pentingnya kebersihan agar anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal.

Jadi kesimpulannya, kualitas air yang buruk berperan besar dalam meningkatkan risiko stunting pada anak-anak. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi berulang dan gangguan penyerapan nutrisi, yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif. Selain itu, sanitasi yang buruk akibat kurangnya akses air bersih juga memperparah kondisi ini dengan meningkatkan risiko peradangan kronis dalam tubuh.

Oleh karena itu, memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak menjadi langkah penting dalam pencegahan stunting. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan individu dalam meningkatkan infrastruktur air bersih serta edukasi mengenai pentingnya kebersihan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka stunting dapat ditekan, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

Komentar atas Pentingnya Kualitas Air untuk Cegah Stunting

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License