Kalurahan Sumbermulyo

Kapanewon Bambanglipuro
Kabupaten Bantul

D. I. Yogyakarta

Jl. Ganjuran No.13 Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul

Pembekalan Calon Pamong Kalurahan

Administrator 13 November 2024 08:33:27 WIB

Mengundang langsung dari STPMD APMD Yogyakarta, Panitia Pengisian Lowongan Pamong Kalurahan Sumbermulyo mengadakan pembekalan calon pamong. Acara yang dilaksanakan Selasa (12/11/2024) malam itu dihadiri 31 orang peserta pembekalan. Para peserta adalah para pelamar untuk formasi Dukuh Kutu, Dukuh Cepoko, Kepala Urusan Pangripta, dan Kepala Urusan Tata Laksana.

Hadir sebagai narasumber ialah dari PSKPPM STPMD APMD Yogyakarta, Joko Tri Widiyanto dan Dr. Supardal. Acara dibuka dengan sambutan dari Lurah Sumbermulyo, H. Busra, A.Md.E disusul pengarahan dari Panewu Bambanglipuro, Tri Manora, S.Sos. Jagabaya Kalurahan Sumbermulyo, Astriyono, SH yang bertindak sebagai pembawa acara menerangkan bahwa dari sekian banyak pelamar akhirnya yang lolos seleksi administrasi sebanyak 31 orang. Perinciannya adalah sebagai berikut:

Calon Dukuh Kutu : 3 orang
Calon Dukuh Cepoko : 5 orang
Calon Ka.Ur. Pangripta : 8 orang
Calon Ka.Ur. Tata Laksana : 15 orang

H. Busra dalam sambutannya mengemukakan rencana bahwa ujian akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 23 dan 24 November 2024. Ujian akan digelar di SMK Muhammadiyah Bambanglipuro. Ujian hari pertama akan diperuntukkan bagi calon dukuh dan calon Ka.Ur. Pangripta. Sedangkan ujian hari ke-2 adalah untuk menyeleksi calon Ka.Ur. Tata Laksana.

Bapak Panewu, Tri Manora, S.Sos dalam pengarahannya menyebut bahwa banyaknya jumlah pelamar dalam pengisian lowongan ini menunjukkan tingginya antusiasme warga masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan adanya tingkat kepercayaan yang tinggi kepada Pemerintah Kalurahan. Beliau berpesan, kalau dalam proses seleksi ini ada sesuatu yang mengganjal segeralah melapor ke panitia. Sebab proses seleksi ini murni dan jujur, apalagi pihak penyeleksi yaitu STPMD APMD sudah terkenal integritasnya, tidak merima suap-menyuap atau semacamnya. Bapak Tri Manora menambahkan, bahwa dalam proses seleksi ini kita semua belajar berdemokrasi, sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa cara-cara yang baik itu bisa dilaksanakan.