Kalurahan Sumbermulyo

Dengan Narasumber Totok Dwi Hermawan, ST sebanyak puluhan remaja dari berbagai daerah di Bambanglipuro mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Acara yang diselenggarakan Minggu (06/10/2024) pukul 13.00 WIB - 15.00 WIB ini merupakan sesi kedua dari rangkaian acara Semarak Literasi hari ke dua.

Dalam pelatihan ini, para muda-mudi dikenalkan bahwa penggunaan gawai dan aktivitas mereka di media sosial sebenarnya adalah bentuk reportase. Narasumber menjelaskan bahwa jurnalistik adalah bagaimana seseorang membuat laporan dalam berbagai media yang di dalamnya meliputi unsur 5W1H (Who, What, Where, When, Why, & How). Para remaja yang awalnya mengira jurnalistik adalah suatu hal yang kaku dan sulit akhirnya memahami bahwa jurnalistik sangat mudah. Namun tantangan di jaman sekarang adalah bagaimana menyikapi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), tutur Totok.

Para peserta pelatihan diberikan uraian singkat kemudian diajak untuk membuat karya jurnalistik sederhana. Mereka diminta membuat sebuah uraian singkat yang terdiri dari satu paragraf. Judul tidak boleh lebih dari 6 kata, dan di dalam paragraf tersebut harus mengandung unsur informasi yaitu apa yang terjadi, siapa yang terlibat, dimana tempat kejadian, kapan waktunya, bagaimana kejadiannya, dan mengapa itu bisa terjadi. Awalnya para peserta nampak bingung dan kesulitan, namun akhirnya waktu 10 menit habis dan seluruh peserta dengan malu-malu menunjukkan hasil karyanya.

Setelah sesi kreatif, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa peserta melontarkan kesulitan mereka dalam berkreasi terutama tanpa bantuan AI seperti ChatGPT. Narasumber memberikan beberapa tips dan trik untuk mereka dapat menangani kondisinya masing-masing. Di akhir sesi, panitia memberikan hadiah atau doorprize kepada beberapa peserta yang dianggap aktif dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan.