Seminar Penguatan Penggerak Literasi
Administrator 06 Oktober 2024 13:13:37 WIB
TBM Luru Ilmu mengadakan Seminar Penguatan Penggerak Literasi pada Sabtu (05/09/2024). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang bertajuk Semarak Literasi Masyarakat 2024. Acara yang merupakan rangkaian seminar dan pelatihan ini dilaksanakan di Aula Balai Kalurahan Sumbermulyo.
Pada event hari pertama yaitu Sabtu tgl 5 Oktober, Seminar menghadirkan nara sumber yaitu Tri Suhartini, SE dari Yayasan Pinilih Sedayu. Acara ini dibagi menjadi dua yaitu untuk pagi dan siang.
Literasi perlu dikuatkan karena memiliki dampak yang luas dan mendalam dalam kehidupan individu serta masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penguatan literasi sangat penting:
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis
Literasi membantu individu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, yang memungkinkan mereka untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memahami informasi secara mendalam. Dengan kemampuan ini, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengatasi tantangan yang kompleks di dunia yang penuh informasi.
Pengurangan Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
Keterampilan literasi yang baik membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Individu yang literat memiliki akses lebih baik ke pendidikan, pekerjaan, dan peluang ekonomi lainnya. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Persiapan Generasi Masa Depan
Pendidikan literasi yang kuat sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di masa depan. Dalam era digital, keterampilan literasi digital sangat penting, membantu anak-anak dan remaja memanfaatkan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab.
Partisipasi dalam Proses Demokrasi
Masyarakat yang literat lebih mampu berpartisipasi dalam proses demokrasi. Mereka dapat memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang kompleks, serta membuat keputusan yang lebih cerdas saat memilih pemimpin atau berkontribusi dalam diskusi publik.
Pembentukan Budaya Membaca dan Menulis
Penguatan literasi juga berkontribusi dalam membangun budaya membaca dan menulis di masyarakat. Budaya ini tidak hanya meningkatkan penyebaran ide dan pengetahuan, tetapi juga memperkaya kualitas kehidupan sosial dan emosional individu melalui imajinasi dan empati.
Menghadapi Tantangan Era Informasi
Di era informasi yang serba cepat, kemampuan untuk memilah dan memverifikasi informasi sangat penting. Literasi yang kuat membantu individu menghindari hoaks dan informasi palsu, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan yang muncul akibat disinformasi dan manipulasi media.
Kesehatan Mental dan Sosial
Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan literasi yang baik cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Membaca dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Literasi yang baik juga memungkinkan individu memahami pentingnya kesehatan fisik dan mental, serta cara menjaga kesejahteraan diri dan keluarga.
Dengan demikian, penguatan literasi bukan hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan pribadi, sosial, dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Literasi yang kuat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi berbagai tantangan global.
Komentar atas Seminar Penguatan Penggerak Literasi
Formulir Penulisan Komentar
Kalender
Tautan
Mbangun Desa
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Penarikan KKN UNY
- Apel Rutin dan Serah Terima Purna Tugas Pamong
- Pelatihan Public Speaking dan MC Basa Jawa untuk TP PKK
- Timor Leste Studi Banding ke Sumbermulyo
- Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal di Jl. Samas, Tangkilan
- Gegap Gempita Pelaksanaan Tes Pengisian Lowongan Pamong Sumbermulyo
- Persiapan Menghadapi Pilbup
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License