Kalurahan Sumbermulyo

Hari ini, Selasa (20/08/2024) pemberian PMT balita sudah sampai di hari ke-2 dari tahap ke-2. Total dari 56 hari dibagi menjadi dua tahap. Setelah kemarin sempat ada jeda sebentar, kemudian diteruskan lagi. Kini rutinitas pemberian PMT kembali seperti biasa. Menu yang dipersiapkan untuk para balita target PMT pun masih berfokus pada kelengkapan gizi dengan menitik beratkan protein hewani. Sebab dalam perkembangan lanjutan protein hewani mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Asam amino esensial ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Selain untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta perkembangan otak, protein hewani juga sering kali mengandung vitamin dan mineral penting yang sulit diperoleh dalam jumlah cukup dari sumber protein nabati seperti Vitamin B12, Zat Besi dan Kalsium.

Selama ini, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan intervensi penting dalam gizi balita untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Berikut adalah beberapa efek positif dari PMT pada balita:

1. Meningkatkan Status Gizi: PMT dirancang untuk melengkapi kebutuhan gizi balita yang mungkin tidak terpenuhi hanya dari ASI atau makanan utama mereka. Dengan tambahan protein, vitamin, mineral, dan energi, balita dapat mengalami peningkatan status gizi secara signifikan. Ini penting untuk mencegah dan mengatasi masalah kekurangan gizi seperti stunting atau wasting.

2. Memperbaiki Pertumbuhan Fisik: PMT membantu balita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik yang sehat. Asupan gizi yang cukup mendukung perkembangan tulang, otot, dan organ tubuh, serta membantu mencapai berat badan dan tinggi badan yang sesuai dengan usianya.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Nutrisi yang memadai melalui PMT dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita. Dengan kekebalan yang lebih baik, balita akan lebih mampu melawan infeksi dan penyakit, yang sangat penting pada usia rentan mereka.

4. Mendukung Perkembangan Kognitif: Nutrisi yang baik berperan penting dalam perkembangan otak balita. PMT yang kaya akan asam lemak esensial, vitamin, dan mineral membantu meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk perhatian, memori, dan keterampilan belajar.

5. Mencegah Kebutuhan Medis yang Mahal: Dengan mencegah kekurangan gizi dan masalah kesehatan terkait, PMT dapat mengurangi frekuensi kunjungan ke fasilitas kesehatan dan biaya pengobatan yang mungkin timbul akibat malnutrisi.

6. Meningkatkan Kualitas Hidup: Balita yang mendapatkan PMT yang cukup cenderung lebih aktif, ceria, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mereka dapat berpartisipasi lebih aktif dalam kegiatan bermain dan belajar, yang mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka.

7. Mendukung Kemandirian Makanan: Dengan PMT, balita akan lebih cepat terbiasa dengan pola makan yang sehat dan bervariasi. Ini membantu mereka membangun kebiasaan makan yang baik sejak dini, yang bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.

Secara keseluruhan, PMT adalah alat penting dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat untuk mengurangi angka malnutrisi dan memastikan semua balita memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Implementasi PMT secara efektif dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi individu dan masyarakat.