Kalurahan Sumbermulyo

Dalam Acara Pengasuhan Bersama Bina Keluarga Balita (BKB), para orangtua balita belajar tentang pentingnya kecukupan nutrisi untuk balita. Acara yang merupakan kerjasama antara Puskesmas Bambanglipuro dengan Pemerintah Kalurahan Sumbermulyo ini dibagi menjadi dua sesi. Pada pagi hari, Rabu (29/05/2024) acara dihadiri orangtua dan anak balita dari sekitar 25 balita. Sedangkan pada sesi ke duanya, pada pukul 10.00 WIB dihadiri sekira sejumlah yang sama. Total peserta ada 50-an anak balita ini merupakan balita yang terindikasi kekurangan nutrisi, baik dari segi berat badan maupun tinggi badan. 

Acara yang dipandu oleh Nestri Arul Fa'thini, S.Tr, Gz, ahli gizi Puskesmas Bambanglipuro ini menjadi semacam parenting bagi orangtua balita. Sebab dengan adanya data dari posyandu tentang adanya balita di bawah standar kesehatan, artinya pemberian makanan masih perlu dibenahi. Dengan tema "Pemberian MPASI berbasis Bahan Lokal" di sini diterangkan perlunya menambah jumlah maupun kualitas MPASI. Dituturkan pula oleh Staf Khusus Kamituwa, Marjiati, S.Kom bahwa pemberian MPASI harus memenuhi jumlah protein untuk mendukung pembentukan massa otot. Disarankan untuk mengutamakan protein hewani seperti telur dan ikan kepada balita. Namun tidak dengan sosis, sebab makanan pabrikan cenderung mengandung banyak natrium, pengawet, pewarna dan zat-zat aditif yang kurang baik untuk kesehatan balita. 

Beberapa orangtua balita mengaku bahwa mereka telah memberikan MPASI berupa protein, bahkan hampir setiap hari. Namun dari hasil tumbuh kembang anak-anak diketahui bahwa asupan tersebut masih tergolong kurang. Untuk itu Puskesmas Bambanglipuro akan membantu dengan memberikan PMT kepada para balita yang terdata kurang nutrisi. PMT tersebut akan dipersiapkan oleh Pemerintah Kalurahan kemudian dibagikan oleh kader setempat kepada warganya di tiap padukuhan. PMT yang bersumber dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas ini akan diberikan mulai bulan Juni selama sekitar 56 hari. Program ini juga merupakan salah satu langkah dari pencegahan Stunting.