Awas, Pneumonia Mengancam Anak-Anak Bantul!

Administrator 06 Desember 2023 12:18:48 WIB

Indonesia sudah melalui berbagai macam "tren penyakit". Khususnya di bagian pernapasan, kita sudah melewati berbagai macam penyakit yang bersifat pandemi luas maupun terbatas. Sebut saja, SARS, Flu Burung, Flu Babi, hingga yang terbaru Covid-19. Meskipun belum lama kita lewati, namun seyogyanya kita tetap waspada dan aktif dalam menjaga kesehatan. Baru-baru ini Dinkes DKI Jakarta menerima laporan terkait peningkatan kasus Pneumonia di Indonesia. Dilansir dari Kompas.Com, pada hari Selasa (05/12/2023) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengimbau warga untuk memakai masker di ruang publik menyusul meningkatnya kasus pneumonia.

Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa jika berlanjut, kasus ini akan mengarah kepada pandemi berskala luas seperti halnya Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Untuk itu diperlukan kesadaran setiap warga untuk menjaga kesehatan. Hal yang harus dilakukan antara lain adalah tetap biasakan mencuci tangan dan bila perlu atau sedang sakit, pakailah masker di depan umum.

Sementara kabar dari Yogyakarta sendiri, tren penyakit pernapasan yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding tahun lalu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie. Dilansir dari Tribun.com pada Sabtu (02/12/2023) lalu, Kasus ISPA termasuk di dalamnya Pneumonia paling banyak ada di Bantul. Penyebab kenaikan ini diduga karena kondisi cuaca panas selama musim kemarau. 

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menggencarkan pemantauan kasus ISPA di seluruh fasilitas kesehatan di wilayah DIY untuk mencegah kasus pneumonia akibat infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae. Dilansir dari jogja.antaranews.com pada Rabu (06/12/2023) peningkatan pemantauan itu menyusul Surat Edaran Kemenkes RI nomor PM.03.01./C/4632/2023 tentang kewaspadaan terhadap kejadian Mycoplasma pneumoniae di Indonesia.

Sumbermulyo pernah menjadi terdepan dalam penanganan Covid-19, meskipun sebenarnya hanya bersifat kuratif alias pengobatan. Untuk pencegahannya kala itu, pihak Pemerintah Kalurahan Sumbermulyo bekerjasama dengan banyak pihak untuk mengadakan vaksinasi bagi warga masyarakat. Namun hal yang lebih penting adalah bagaimana membuat masyarakat sadar akan kesehatannya sendiri dan melakukan hal-hal yang berkenaan dengan itu seperti kebiasaan kebersihan, konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang berkualitas.

Mari kita tetap menjaga pola hidup sehat sembari berdoa agar kasus pneumonia ini tidak meluas sampai Sumbermulyo, Bambanglipuro tercinta. 

Komentar atas Awas, Pneumonia Mengancam Anak-Anak Bantul!

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License