Kalurahan Sumbermulyo

Sebagai upaya berkelanjutan pencegahan stunting, Posyandu mengadakan Pelatihan Pemberian Makan Bagi Anak (PMBA) di Padukuhan Caben, Jumat (24/11/2023). Program tersebut merupakan alokasi dari dana PPBMP Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2023. 

Acara pelatihan tersebut mengundang para kader Posyandu dan orangtua balita. PMBA sendiri merupakan salah satu bagian dari upaya pencegahan stunting yang bersifat holistik dan integratif. Dalam pelatihan kali ini, para kader posyandu dan orangtua balita diajarkan bukan hanya untuk membuat, menyiapkan, namun juga menyajikan dan tips dan trik memberikan kepada anak balita agar dapat dikonsumsi dengan baik. 

Stunting sendiri adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang dapat berdampak serius pada kesehatan dan perkembangan mereka. Kondisi ini umumnya terjadi pada masa pertumbuhan awal anak, biasanya sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Untuk mencegah stunting, perlu diambil langkah-langkah pencegahan yang holistik dan terintegrasi.

1. Nutrisi yang Seimbang untuk Ibu Hamil:

   • Kehamilan adalah periode krusial dalam perkembangan anak. Nutrisi yang mencukupi selama kehamilan dapat membantu mencegah stunting. Ibu hamil perlu mendapatkan asupan gizi yang memadai, termasuk zat besi, kalsium, asam folat, dan protein.

2. Pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif:

   • ASI memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi. Memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dapat memberikan perlindungan terbaik terhadap stunting. ASI juga membantu membangun kekebalan tubuh bayi.

3. Pemberian Makanan Pendamping ASI yang Baik:

   • Setelah enam bulan, anak perlu diperkenalkan pada makanan pendamping ASI yang seimbang. Makanan tersebut harus mengandung nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan protein. Pemberian makanan pendamping ASI yang tepat dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

4. Perhatian pada Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan:

   • Stunting tidak hanya terkait dengan aspek nutrisi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Upaya pencegahan stunting juga melibatkan penyediaan air bersih, sanitasi yang baik, dan praktik kebersihan yang sehat.

5. Pemantauan Pertumbuhan Anak:

   • Penting untuk secara teratur memantau pertumbuhan anak. Pemantauan ini dapat membantu mendeteksi potensi masalah pertumbuhan lebih awal, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil lebih cepat.

6. Pendidikan Kesehatan untuk Masyarakat:

   • Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, terutama kepada orang tua dan calon orang tua, tentang pentingnya nutrisi yang baik, pemberian ASI, dan perawatan kesehatan anak dapat membantu mencegah stunting.

Melalui langkah-langkah pencegahan yang komprehensif ini, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan memberikan setiap anak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama masyarakat, keluarga, dan pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan produktif bagi generasi yang akan datang.