Kalurahan Sumbermulyo

Mahasiswa magang dari jurusan Antropologi UGM dan Insitut Teknologi Yogyakarta (ITY) berkunjung ke Kanutan pada Sabtu (14/10/2023). Para mahasiswa datang bersama Franziska Fennert dari Monumen Antroposen/Indonesian Upcycle Forum.  Mereka mengunjungi tempat pengolahan sampah zero waste di padukuhan Kanutan yang diberi nama Pawuhan SAPU LIDI. 

SAPU LIDI sendiri merupakan program yang dibentuk pada bulan Januari tahun 2023 lalu. Program ini diinisiasi E. Wahyu Wijanarko sebagai Dukuh Kanutan bersama dengan mahasiswa KKN dari UAD kala itu. Kini SAPU LIDI menjadi organisasi pengelolaan dan pengolahan sampah terpadu di Sumbermulyo yang sudah terkenal di berbagai kalangan masyarakat dan akademis.

Pada kesempatan Sabtu itu juga ada pengolahan pupuk organik kompos dari sampah bersama lurah Ngargogondo magelang. Pawuhan SAPU LIDI sudah bekerjasama dengan banyak pihak sejak ditutupnya TPA Piyungan, Bantul. Bahkan hal ini menjadi salah satu imbas positif dari penutupan TPA tersebut. Pengolahan sampah ini pula merupakan aksi nyata dalam mendukung program Bupati Bantul yakni Bantul Bersih 2025 (Bantul Bersama).