CBP Tahap ke-3

Administrator 12 Oktober 2023 08:39:40 WIB

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari BULOG kembali dibagikan kepada warga Sumbermulyo, Kamis (12/10/2023). Pada pembagian tahap ke-3 ini pemerintah masih mengusung tema sebelumnya yaitu terkait ketahanan pangan masyarakat. Sebab Indonesia adalah salah satu negara yang paling padat penduduk di dunia, dengan lebih dari 270 juta jiwa. Karena populasi yang besar ini, ketahanan pangan adalah salah satu isu krusial bagi pemerintah Indonesia. Salah satu instrumen utama yang digunakan untuk memastikan ketersediaan beras dan stabilitas harga di pasaran adalah Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) adalah stok beras yang disimpan oleh Badan Urusan Logistik (BULOG), Badan Usaha Milik Negara yang mengurusi penanganan pangan di Indonesia. CBP memiliki beberapa fungsi utama:

1. Stabilitas Harga: CBP digunakan untuk mengendalikan fluktuasi harga beras di pasar. Ketika harga beras naik, pemerintah dapat melepas sebagian cadangan untuk menstabilkan harga.

2. Kesiapan Bencana: CBP juga berperan sebagai sumber pangan darurat saat terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau bencana lainnya. Stok beras ini penting untuk memastikan pasokan pangan selama periode krisis.

3. Ketersediaan untuk Rakyat Miskin: Sebagian dari CBP digunakan untuk program bantuan sosial dan untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat miskin. Hal ini membantu memastikan bahwa masyarakat yang kurang mampu memiliki akses terhadap beras dengan harga terjangkau.

Pentingnya CBP dalam Ketahanan Pangan antara lain:

  1. Menjaga Kedaulatan Pangan: Dengan memiliki cadangan beras yang cukup, Indonesia dapat menjaga kedaulatan pangan dan tidak terlalu tergantung pada impor beras dari luar negeri.

  2. Stabilitas Sosial: Harga beras yang stabil adalah kunci untuk menjaga stabilitas sosial. Ketika harga beras naik secara signifikan, ini dapat memicu ketidakpuasan masyarakat.

  3. Respon Terhadap Krisis: CBP memungkinkan pemerintah untuk merespons dengan cepat terhadap situasi krisis, seperti bencana alam atau pandemi.

Kritik terhadap Sistem CBP

Sementara CBP memiliki manfaatnya, ada juga kritik yang dialamatkan kepada sistem ini. Beberapa kritikus berpendapat bahwa manajemen CBP oleh BULOG cenderung tidak efisien dan terkadang rawan terhadap praktik korupsi. Selain itu, ada juga isu terkait distribusi yang merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Kesimpulan

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) adalah elemen kunci dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Dengan cadangan beras yang cukup, pemerintah dapat mengatasi fluktuasi harga, merespons krisis, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, manajemen dan transparansi dalam pengelolaan CBP tetap menjadi tantangan yang harus diatasi untuk memastikan manfaatnya dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Komentar atas CBP Tahap ke-3

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License