Kalurahan Sumbermulyo

Melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan bagi kaum muslim adalah kewajiban agama. Sebagai ibadah, nilainya setara dengan sholat wajib 5 waktu. Namun bukan soal dosa dan pahala saja yang menjadi pokok bahasan tentang puasa. Secara medis sudah banyak dokter yang menerangkan bahwa puasa memiliki banyak manfaat. Antara lain:

1. Menurunkan berat badan: Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.

2. Meningkatkan sensitivitas insulin: Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes tipe 2.

3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular: Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar trigliserida dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Meningkatkan kesehatan otak: Puasa dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan kognitif.

5. Menurunkan risiko kanker: Puasa dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas pengobatan kanker.

Terutama terkait dengan nomor 5, saat berpuasa, tubuh mengalami proses Autofagi (autophagy) yaitu membongkar dan mendaur ulang sel-sel yang sudah lama atau rusak. Kemudian tubuh akan membentuk sel baru yang sehat. Menurut penelitian dr. Yoshinori Ohsumi jika seseorang lapar (puasa) dalam waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam maka tubuh akan membentuk protein khusus yang disebut autophagisom. Protein inilah yang akan mengumpulkan sel-sel mati dan tak berguna dari seluruh tubuh kemudian memakan dan menghancurkannya. Hal inilah yang menjadi kunci untuk mengobati kanker.