Kalurahan Sumbermulyo

Pondok Pesantren Asy-Syifa yang beralamat di Gunungan, Sumbermulyo, baru saja melaksanakan pelatihan untuk mencetak kader Santri Husada pada hari Rabu (16/10/2019). Hal ini berkaitan dengan program Pesantren Sehat yang dilaksanakan di beberapa pondok pesantren di Indonesia sebagai pilot project. Pelatihan Kader Santri Husada yang bertempat di Masjid Asrama Putri Pondok Asy-Syifa dihadiri oleh 56 orang santri pilihan, dengan dibantu oleh para fasilitator dari PKU Muhammadiyah Bantul, Puskesmas Bambanglipuro, dan dari Desa Sumbermulyo. Acara dibuka oleh ketua panitia yang sekaligus Ketua PC Aisyiah Bambanglipuro, Ibu Jumiyati. Kemudian diawali dengan Ice Breaking dan orientasi oleh Bpk. Anang Wisnu Pribadi, S.Psi dari Desa Sumbermulyo. Inti acara disampaikan oleh Ibu Azimatul Aliyah dari PKU Muhammadiyah Bantul dan Bpk. Jufri dari Puskesmas Bambanglipuro. 

Dalam Acara ini, para santri dididik dan dilatih mengenai Perilaku Hidup Sehat (PHBS) agar bisa diterapkan di lingkungan pesantren. Selain itu para santri peserta pelatihan diharap menjadi kader yang memberi contoh dan mengajak melakukan PHBS bersama teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Panitia Pelatihan Kader Santri Husada menyusun acara ini sebagai tindak lanjut dari pelatihan serupa yang dilakukan di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul, dari hari Selasa (8/10/2019) hingga Kamis (10/10/2019) lalu.
Acara berlangsung dari pukul 08:00 hingga pukul 16:00, ditutup dengan pengukuhan koordinator kader Santri Husada oleh Bpk. Drs. H. Mugiyanta, M.Si selaku pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syifa. Ke depannya, diharap Pesantren Asy-Syifa menjadi salah satu pioneer Kesehatan Masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren dan mampu mempengaruhi masyarakat sekitar sehingga sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dari pemerintah.